Seni desain thinking merupakan suatu konsep yang semakin populer dalam dunia bisnis saat ini. Berbagai perusahaan di Indonesia mulai memahami pentingnya menerapkan seni desain thinking dalam strategi bisnis mereka. Contoh aplikasi seni desain thinking dalam bisnis di Indonesia dapat memberikan gambaran bagaimana konsep ini dapat memberikan nilai tambah dan inovasi bagi perusahaan.
Salah satu contoh aplikasi seni desain thinking dalam bisnis di Indonesia adalah PT. XYZ, perusahaan teknologi yang sukses menerapkan konsep ini dalam pengembangan produk mereka. Menurut CEO PT. XYZ, “Seni desain thinking membantu tim kami untuk lebih memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga produk yang kami hasilkan lebih sesuai dengan pasar.”
Selain itu, hasil riset dari McKinsey & Company juga menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan seni desain thinking memiliki pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi daripada perusahaan yang tidak menerapkan konsep ini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya seni desain thinking dalam menciptakan nilai tambah bagi bisnis.
Menurut John Maeda, seorang ahli desain dan teknologi, “Seni desain thinking adalah tentang memahami masalah dari sudut pandang berbeda dan mencari solusi yang kreatif dan inovatif.” Dengan menerapkan konsep ini, perusahaan dapat menciptakan produk dan layanan yang lebih menarik dan relevan bagi konsumen.
Contoh aplikasi seni desain thinking dalam bisnis di Indonesia juga dapat dilihat dari perusahaan kreatif dan startup yang mulai merambah pasar. Mereka menggunakan pendekatan yang berbeda dalam menghadapi tantangan bisnis dan menciptakan produk yang unik dan inovatif.
Dengan demikian, seni desain thinking tidak hanya menjadi tren dalam dunia bisnis, tetapi juga menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan yang ingin bertahan dan berkembang di era digital ini. Dengan menerapkan konsep ini, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah, memahami kebutuhan konsumen, dan menciptakan produk yang inovatif dan berbeda.