Seni desain produk memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan industri manufaktur di Indonesia. Desain produk yang menarik dan inovatif mampu memberikan nilai tambah bagi produk yang dihasilkan, sehingga dapat meningkatkan daya saing industri manufaktur di pasar global.
Menurut Pakar Desain Produk, Budi Santoso, dalam sebuah wawancara di Majalah Desain, “Seni desain produk memiliki peran yang sangat penting dalam mengubah pola pikir konsumen terhadap sebuah produk. Dengan desain yang menarik, konsumen cenderung lebih tertarik untuk membeli produk tersebut, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan bagi perusahaan manufaktur.”
Dalam industri manufaktur, desain produk tidak hanya sekedar tampilan visual, tetapi juga mencakup fungsi, ergonomi, dan keberlanjutan. Desain produk yang baik harus mampu memenuhi kebutuhan konsumen, serta mempertimbangkan faktor-faktor teknis dan ekonomi dalam proses produksi.
Menurut data dari Asosiasi Industri Manufaktur Indonesia (AIMI), perusahaan manufaktur yang memiliki tim desain produk yang profesional cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih pesat dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memperhatikan desain produk. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran seni desain produk dalam menggerakkan industri manufaktur di Indonesia.
Dengan adanya dukungan pemerintah dan institusi pendidikan yang memperhatikan pengembangan seni desain produk, diharapkan industri manufaktur di Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di pasar global. Oleh karena itu, peran desainer produk sebagai inovator dan kreatif sangatlah penting dalam memajukan industri manufaktur di Indonesia.
Dalam konteks globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, seni desain produk menjadi kunci utama dalam menciptakan keunggulan kompetitif bagi perusahaan manufaktur. Dengan terus mengembangkan dan mengaplikasikan seni desain produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, diharapkan Indonesia dapat menjadi pusat produksi manufaktur yang unggul dan berdaya saing.