Seni terapan memegang peranan penting dalam budaya dan kehidupan sehari-hari. Pentingnya seni terapan ini tidak bisa dipandang sebelah mata, karena telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia sejak zaman dahulu. Menurut pakar seni Yuniarti, seni terapan adalah seni yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia, baik dalam bentuk fungsional maupun estetika.
Dalam konteks budaya, seni terapan menjadi salah satu penanda identitas suatu masyarakat. Seni terapan mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi yang dimiliki oleh suatu bangsa. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Prof. Dr. Koentjaraningrat, seorang ahli antropologi Indonesia, yang menyatakan bahwa seni terapan merupakan manifestasi dari kebudayaan suatu masyarakat.
Tak hanya dalam konteks budaya, seni terapan juga memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Dalam rumah tangga misalnya, seni terapan dapat ditemui dalam berbagai bentuk seperti kerajinan tangan, perabotan rumah tangga, hingga tekstil. Seni terapan juga turut memperindah dan membuat ruang menjadi lebih nyaman untuk ditinggali.
Menurut Dr. H. Agus Burhan, seorang pakar seni terapan, seni terapan juga memiliki nilai ekonomis yang tidak bisa diabaikan. “Kerajinan tangan dan karya seni terapan lainnya dapat menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujarnya.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya seni terapan dalam budaya dan kehidupan sehari-hari sangatlah nyata. Seni terapan bukan hanya sekadar hiasan atau dekorasi semata, namun juga memiliki nilai-nilai yang mendalam dan berdampak luas bagi keberlangsungan sebuah budaya dan kehidupan manusia. Sumber daya seni terapan yang kaya dan beragam perlu dilestarikan dan dikembangkan agar dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.