Fashion adalah seni yang hidup yang tidak hanya sekedar pakaian, tetapi juga merupakan cerminan dari kepribadian dan gaya hidup seseorang. Banyak orang mungkin menganggap fashion hanya sebagai tren atau gaya berpakaian yang terus berubah-ubah, namun sebenarnya fashion memiliki makna yang lebih dalam daripada itu.

Menurut Anna Wintour, editor-in-chief dari majalah Vogue, “Fashion adalah sebuah bentuk ekspresi diri yang paling jelas, karena melalui busana seseorang dapat menunjukkan siapa mereka sebenarnya.” Hal ini menunjukkan bahwa fashion bukan hanya tentang mengenakan pakaian yang trendy atau mahal, tetapi juga tentang bagaimana seseorang mengekspresikan diri mereka melalui busana.

Tidak hanya itu, fashion juga merupakan industri yang sangat besar dan berpengaruh dalam dunia modern. Menurut data dari Global Fashion Agenda, industri fashion merupakan salah satu industri terbesar di dunia dengan nilai lebih dari 2,5 triliun dolar AS. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya fashion dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana fashion dapat mempengaruhi ekonomi global.

Selain itu, fashion juga memiliki peran yang sangat penting dalam budaya dan sejarah suatu bangsa. Sebagai contoh, dalam budaya Indonesia, fashion tradisional seperti kebaya dan batik merupakan bagian dari identitas dan warisan budaya yang harus dilestarikan. Menurut Sapta Nirwandar, mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta, “Fashion tradisional Indonesia bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga merupakan simbol dari kebanggaan dan identitas bangsa.”

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa fashion adalah seni yang hidup yang memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia. Melalui fashion, seseorang dapat mengekspresikan diri mereka, mempengaruhi ekonomi global, serta melestarikan budaya dan sejarah suatu bangsa. Jadi, mari kita jadikan fashion bukan hanya sekadar pakaian, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup dan ekspresi diri kita.